Wednesday, April 05, 2006

KuasaMu

AsmaMu yang pernah terserak
di antara kejahilan Hamba
firmanMu yang sering kali tercecer
dalam lembar-lembar teracuhkan
menghimpit kalbu dalam kegelisahan
karena jiwa yang lalai ini
melupakan kuasaMu
tuk memberi garis takdir untuk Hamba

Sampai suatu saat sederet cerita
menghempas Hamba dalam keterpurukan
Betapa semua daya dalam diri tiada arti
Hanyalah Hamba ini insan kecil
di hadapan Engkau Robbal 'Alamin
Bisakah Hamba...
meretas jalan setapak menuju makrifat padaMu..?

Menanti

Pagi ini...tak seperti biasanya
semuanya terasa tak bersahabat
dinding-dinding ini seperti menyekatku dari keceriaan
sementara alam fikiranku melayang
melintasi ruang dan waktu
mencoba tuk mencari kejujuran dari hati nurani
.......
apakah selama ini aku terlalu jauh meninggalkan diriku sendiri?
bersembunyi di balik kata "baik-baik saja"
dan berpura segalanya tak pernah terjadi

Aku berdiri depan gerbang kebimbangan
menanti musim kan berubah
temaram kan menjadi semi dan berseri
dan berharap semua yang telah terjadi memang
...baik-baik saja.

Di sini

Di sini...kutemukan jiwa yang tulus
Pun di sini...kutemukan jiwa yang hampa
Manusia memang berwarna
Begitu pun aku, terkadang putih, terkadang hitam
Lantas, mengapa kau tuntut semuanya menjadi putih?
Biarlah kukenali merah, hijau dan biru
Agar lebih kunikmati..."Sang putih".